Visit Pulau Seribu – KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Dirjen Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Mu’min Rauf memastikan tak ada lagi pungutan liar (pungli) kepada para wisatawan yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu.
Menurut dia, angkutan Lebaran Wisatawan di tahun 2024 ini berlangsung sangat kondusif.
Paket Wisata Pulau Seribu, Harga Murah (Promo tahun 2024) Klik di Sini untuk Info Selengkapnya...
“Sangat kondusif penyedia jasa dan pelaku wisata sudah sangat menyadari bahwa kenyamanan, fasilitas, dan harga tiket yang sesuai. Jadi, tidak ada lagi pungli sampai di hari ini,” ucap Mu’min ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (14/4/2024).
Salah satu upaya Dirjen Hubla mencegah terjadinya pungli lagi adalah dengan memberikan imbauan kepada seluruh wisatawan untuk selalu mengecek biaya berlibur ke Kepulauan Seribu secara jelas.
Mulai dari tarif kapal, penginapan, biaya makan, dan lainnya, sehingga bisa terhindar dari tindakan pungli.
“Kami imbau untuk seluruh masyarakat, baik saat mulai berangkat dari Muara Angke sampai Ke Kepulauan Seribu, sehingga masyarakat benar-benar jelas mengetahui biaya dan ongkos serta biaya kehidupan yang ada di kepulauan seribu,” sambung dia.
Mu’min mengungkapkan, tarif kapal untuk menuju ke Kepulauan Seribu masih di harga Rp 75.000 per orang apabila keberangkatannya dari Muara Angke.
Sementara kapal yang berangkat dari Dermaga Marina Ancol biayanya jauh lebih mahal, yakni Rp 200.000 per orang.Â
Meski biaya dari Dermaga Marina Ancol lebih mahal, tapi estimasi perjalanannya jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal dari Muara Angke.
Jadi, meski pun libur Lebaran biaya transportasi ke Kepulauan Seribu tidak ada kenaikan sama sekali.
Menurut Mu’min, tidak ada kenaikan tiket kapal di momen Lebaran sebagai upaya Dirjen Hubla dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak terlalu membebani para wisatawan yang ingin melakukan liburan di Kepulauan Seribu. (sumber)
Sewa Mobil Hiace Jakarta, Harga Murah (Include Driver) Klik di Sini untuk Info Selengkapnya...